Sangat ironis sebenarnya, jika kita lihat kota Bandung tempoh doeloe yang bersih, teduh, dan jauh dari kesan gersang.
Seiring dengan berjalannya waktu maka warga Bandung yang sangat kreatif dalam berkarya dan dikarenakan oleh keterbatasan media maka apapun dijadikan tempat untuk mengapresiasikan jiwa kreatifitasnya (biasanya kaum berdarah muda). Terkadang jiwa kreatif yang menggebu tidak bisa dikendalikan maka terjadilah vandalisme (sok curat-coret teu puguh) . Nah bisa kita lihat dan para pembacalah yang bisa menentukan manakah kreatifitas dan manakah vandalisme ???
Semboyan hanyalah pamantes dalam taman kota..
Wuih...inikah karya seni atau apa ya??
Sungguh ironis jika melihat semboyan dengan apa yang ada disekitarnya..
Nah foto di bawah ini gimana ya?? kreatifitas atau vandalisme??
the same with above
Nah foto di bawah ini gimana ya??kadang kita temui juga di dinding - dinding TK biasanya..
the same with above.
Baik atau buruk tetaplah kota Bandung, tidak semua warga Bandung begini namun perlu menjadi cerminan bahwa sebijak apakah kita memperlakukan kota ini??
Jika indah peliharalah,, jika merusak maka cegahlah..
Keep and take care our city,, if not us to do,, so who ??
0 komentar:
Posting Komentar